Anda Pengunjung Ke :

Minggu, 09 Oktober 2011

Program insertion SORT

Pada insertion sort, pengurutan dilakukan dari indeks ke-1 (bukan ke-0).
Dari indeks ke-1, dibandingan dengan data – data sebelumnya (dalam hal ini 0).
jikaterdapat nilai yang lebih besar, maka lakukan swapping. Begitu seterusnya,
hingga pada indeks terakhir array.


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
 cout<<"===PROGRAM insertion SORT==="<<endl;
int pos,i,j,t,k,temp;
 //Input Data
   int data[8]={5,4,2,1,3};
 cout<<"Data sebelum diurut: "<<endl;
  for(int ctr=0; ctr<5; ctr++)
 {
 cout<<" "<<data[ctr];
 }
   cout<<endl;

 for(i=1;i<=4;i++){
 temp = i;
  for(j=i-1;j>=0;j--)
  if (data[temp] < data[j]) {
       t = data[temp];
 data[temp] = data[j];
 data[j] = t;
 temp=j;
 cout<<data[0]<<" "<<data[1]<<" "<<data[2]<<" "<<data[3]<<" "<<data[4]<<" "<<endl;
   }
  }
 cout<<endl;
 cout<<"\n\n";
 //tampilkan data
 cout<<"Data Setelah di Sort : ";
 for(int i=0; i<=4; i++)
  cout<<" "<<data[i];
  cout<<endl;
 cout<<"\n\nSorting Selesai";
 getch();
}

Sabtu, 08 Oktober 2011

Program Selection sort

     Selection sort juga cukup mudah dipahami, karena algoritma yang digunakan
juga cukup sederhana. Algoritma yang digunakan mirip dengan metode bubble
sort. Pada tiap proses, akan didapat nilai terkecil (atau terbesar, tergantung
ascending atau descending). Bedanya, pada proses #1, kita bandingkan indeks ke-
0 dengan seluruh data lainnya. Jika ada data yang lebih kecil, maka lakukan
swapping. Di proses berikutnya, kita bandingkan indeks ke-1 dengan data – data
indeks berikutnya lagi (kecuali indeks ke-0. Mengapa? Tugas Anda menjawab! :D).


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
 cout<<"===PROGRAM SELECTION SORT==="<<endl;
int pos,i,j,t,k;
 //Input Data
   int data[8]={5,4,2,1,3};
 cout<<"Data sebelum diurut: "<<endl;
  for(int ctr=0; ctr<5; ctr++)
 {
 cout<<" "<<data[ctr];
 }
 cout<<"\n";
  for(int i=0;i<=4-1;i++)


  for(j = i+1;j<=4;j++)
   if(data[i] > data[j]) //pos = j;
  {
  t = data[i];
 data[i] = data[j];
 data[j] = t;
 cout<<data[0]<<" "<<data[1]<<" "<<data[2]<<" "<<data[3]<<" "<<data[4]<<" "<<endl;
 }
 cout<<endl;




 cout<<"\n\n";
 //tampilkan data
 cout<<"Data Setelah di Sort : ";
 for(int i=0; i<=4; i++)
  cout<<" "<<data[i];
  cout<<endl;
 cout<<"\n\nSorting Selesai";
 getch();
}

Program bubble sort

Metode bubble sort adalah metode sorting yang paling mudah dipahami,
karena menggunakan algoritma yang sederhana. Prinsip dasar dari bubble sort
diambil dari nama metode itu sendiri, yakni bubble (gelembung). Sifat dasar
gelembung adalah cenderung bergerak naik (untuk ascending), diandaikan data
bernilai lebih besar, bergerak ke kanan. Sebaliknya, untuk descending, data
dengan nilai lebih besar bergerak ke kiri.
Bagaimana metode ini bekerja?
Bubble sort mengurutkan data dengan membandingkan data saat ini dengan
data di sebelahnya (kiri atau kanan, tergantung permulaan yang digunakan), jika
data sekarang lebih besar dari data berikutnya, maka lakukan penukaran
(swapping). Jika tidak, lanjutkan dengan membandingkan data berikutnya.





#include <iostream.h>   // untuk cout dan endl
#include <conio.h>      // untuk getch
#include <iomanip.h>   //untuk setw


void main()
{
  int numlist[8]={5,34,32,25,75,42,22,2};
  int swap;
  cout<<"Data sebelum diurut: "<<endl;
  for(int ctr=0; ctr<8; ctr++)
  {
    cout<<setw(3)<<numlist[ctr];
  }
  cout<<"\n\n";
  for(int i=0;i<7;i++)
   for(int j=0;j<7;j++)
    if ( numlist[j] > numlist[j+1])
    {
      swap=numlist[j];
      numlist[j]=numlist[j+1];
      numlist[j+1]=swap;
    }
    cout<<"Data setelah diurutkan: \n";


    for(int k=0;k<8;k++)
     cout<<setw(3)<<numlist[k];
    cout<<endl<<endl;
    getch();
}

Jumat, 07 Oktober 2011

Program quick sort

Metode sorting dengan quicksort cukup sulit dipahami, namun metode ini
merupakan metode sorting tercepat yang ada saat ini. Metode ini menggunakan
paradigma devide-conquer, sehingga dalam prosesnya, metode ini membagi array
menjadi 2 bagian untuk selanjutnya diproses kembali secara rekursif dengan
memanggil dirinya sendiri (prosedur quicksort itu sendiri).
Di dalam metode ini dikenal beberapa istilah, yakni :
1. Pivot
Sembarang elemen array yang digunakan sebagai batas. Pivot ini dapat dipilih
secara random, atau dengan memilih elemen yang berada di tengah array.
2. Partisi
Hasil pembagian array menjadi 2 sub-array melalui proses pemartisian.
Berikut ini ilustrasi algoritma quicksort.



#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#define max 20

void quick_sort(int darr[max], int lb, int ub)
{
  int a;
   int up,down;
   int temp;

   if (lb>=ub)
    return;
   a=darr[lb];
   up=ub;
   down=lb;

   while (down < up)
   {
     while (darr[down] <= a)
       down++;
      while (darr[up]>a)
       up--;
      if(down<up)
      {
        temp=darr[down];
         darr[down]=darr[up];
         darr[up]=temp;
      }
   }
   darr[lb]=darr[up];
   darr[up]=a;

   quick_sort(darr,lb,up-1);
   quick_sort(darr,up+1,ub);
}

void main()
{
  int arr[max];                                                                
   int i,n,lb,ub;
   lb=0;

   cout<<"Masukkan banyak data yang ingin diurut: ";
   cin>>n;

   ub=n;
   cout<<"Masukkan data-datanya: \n\n";
   for(i=1;i<=n;i++)
   {
     cout<<"\tdata ke- "<<i<<" : "; cin>>arr[i];
   }

   quick_sort(arr,lb,ub);
   cout<<"\nHasil pengurutan data: ";
   for(i=0; i<n;i++)
    cout<<" "<<arr[i];

   cout<<"\n\nTekan sembarang tombol untuk keluar ";
   getch();
}


Monggo di copasss 

Kamis, 06 Oktober 2011

Program Interpolation Search

Interpolation Search
Teknik ini dilakukan pada data yang sudah terurut berdasarkan kunci
tertentu. Teknik searching ini dilakukan dengan perkiraan letak data. Contoh
ilustrasi: jika kita hendak mencari suatu kata di dalam kamus telepon, misal
yang berawalan dengan huruf J, maka kita tidak akan mencarinya dari awal
buku, tapi kita langsung membukanya pada 1/3 atau 1/4 dari tebal kamus.
Rumus posisi relatif kunci pencarian dihitung dengan rumus:


- Jika data[posisi] > data yg dicari, high = pos – 1
- Jika data[posisi] < data yg dicari, low = pos + 1



#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main(){
int data[6]={2,8,5,11,6,100};
int l,h,posisi,cari;
float posisi1;
int n=6,flag=0;
l=0,h=n-1;
cout<<"masukan data yang di cari = ";cin>>cari;
do
{
posisi1=(cari-data[l])/(data[h]-data[l])*(h-l)+l;
posisi=floor(posisi1);
if(data[posisi]==cari){
flag=1;break;}


//cout<<"data tengah = "<<m<<endl;
if(data[posisi]>cari)h=posisi-1;
else if(data[posisi]<cari)l=posisi+1;
}while(cari>=data[l]&&cari<=data[h]);




if(flag==1)cout<<"data ada !\n";
else cout<<"data tidak ada!\n"; getch();}






nie ada juga program seaching yang pakai visual basic

Program Binary Search

Binary Search
Salah satu syarat agar binary search dapat dilakukan adalah data
sudah dalam keadaan urut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam
keadaan urut, binary search tidak dapat dilakukan.
Prinsip dan teori dari binary search dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N - 1, kemudian dicari
    posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2. Kemudian
    data yang dicari dibandingkan dengan data tengah.
b. Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama
   dengan posisi tengah –1.
c. Jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama
   dengan posisi tengah +1. Jika data sama, berarti ketemu.


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
int data[6]={2,8,5,11,6,100};
int l,r,m,cari;
int n=6,flag=0;
l=0,r=n-1;
cout<<"masukan data yang di cari = ";cin>>cari;
while(l<=r&&flag==0){
m=(l+r)/2;
cout<<"data tengah = "<<m<<endl;
if(data[m]==cari)flag=1;
else if(cari<data[m]){ r=m-1;
cout<<"data kiri !\n";


}
else{
l=m+1;
cout<"data kanan !\n";
}


if(flag==1)cout<<"data ada !\n";
else cout<<"data tidak ada!\n"; }getch();}


nie ada juga program seaching yang pakai visual basic

Program Seaching Sequential

Program Seaching Sequential Adalah suatu teknik pencarian data dalam array (1 dimensi)yang akan
menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana datadata
tidak perlu diurutkan terlebih dahulu. Pencarian berurutan menggunakan
prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara
berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak
ditemukan.
Contoh: Program Pencarian berurutan :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main(){
int data[8]={8,18,6,-2,11,7,1,100};
int cari;
int flag=0;
cout<<"masukan data yang di cari = ";cin>>cari;
for(int i=0;i<8;i++){
if(data[i]==cari)flag=1;
}
if(flag==1)cout<<"data ada !\n";
else cout<<"data tidak ada!\n"; getch();
}

Gimana gampangkan . . hehe.



Rabu, 05 Oktober 2011

Cara Membuat Blog Hemat Energi (Energy saving Mode)


1. Masuk ke  blog anda
2. masuk tambah gadjet javascrip/HTML

3. Copy paste script di bawah ini tepat di bawah tag seperti yang di atas, yang telah anda cari tadi..


<script language='javascript' src='http://www.onlineleaf.com/savetheenvironment.js?time=1' type='text/javascript'/a>

44.angka 1 dapat diubah sesuai keinginan anda, angka tersebut menunjukkan waktu pengunjung anda sedang tidak fokus ke blog anda sehingga dalam waktu yang anda tentukan black screen-nya akan muncul


5.Simpan kemudian lihat blog anda. Jika kursor tidak terarah/berada di area blog anda, maka layar blog anda akan menjadi hitam bukan? dengan tulisan berbahasa inggris di dalamnya.
 langsung di coba ya

Buat Adress Bar Blog

Buat Adress Bar Blog loe lebih keren kaya' Adress Bar blog saya tu . . .
cara nya gampang ko'

langsung aja :
1.ogin dulu
2.pilih tata letak letak
3.pilih edit html
    >beri tanda centang pada Expand Template Widget
4.opy script di bawah :
   >letakkan kodenya diatas <head>
5.Janagam lupa
 SAVE TEMPLATE.
selamat mencoba Cekebroot!!!

Salam Asolole..

<script type="text/javascript">

//<![CDATA[
var message = new Array() // leave this as is


message[0] = "Monggo pinarak Blogger";

message[1] = "Asolole";

message[2] = "kang dick doank";

message[3] = "Pleace Follow Me";

message[4] = "Jangan lupa Comment";




var reps = 2


var speed = 100


var p=message.length;

var T="";

var C=0;

var mC=0;

var s=0;

var sT=null;

if(reps<1)reps=1;

function doTheThing(){

T=message[mC];

A();}

function A(){

s++

if(s>9){s=1}


if(s==1){document.title='[T====] '+T+' [====U]'}

if(s==2){document.title='[=B===] '+T+' [===A=]'}

if(s==3){document.title='[==N==] '+T+' [==N==]'}

if(s==4){document.title='[=====] '+T+' [=====]'}

if(s==5){document.title='[====>] '+T+' [<====]'}

if(s==6){document.title='[=====] '+T+' [=====]'}

if(s==7){document.title='[==N==] '+T+' [==N==]'}

if(s==8){document.title='[=B===] '+T+' [===A=]'}

if(s==9){document.title='[T====] '+T+' [====U]'}

if(C<(8*reps)){

sT=setTimeout("A()",speed);

C++

}else{

C=0;

s=0;

mC++

if(mC>p-1)mC=0;

sT=null;

doTheThing();}}

doTheThing();

//]]>


</script>



program menghitung jarak tempuh

 Ini adalah program jarak tempuh yang mana mengunakan while  . . . hehehehe


#include<iostream.h>
 #include<conio.h>
                                    main()
                                    {
                                          int s, a=10, t=1;
                                          while (t <=5)
                                          {
                                                s=0.5*a*(t*t);
                                                cout<<"Jarak yang ditempuh dalam "<<t<<" detik = "<<s<<" meter"<<endl;
                                                t++;
                                          }
                                          getch();
                                    }

Monggo di copas

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More